Ajarkan Anak Rasa Hormat Kepada Orang Tua

Memiliki hubungan layaknya sahabat dengan buah hati Anda pada dasarnya adalah hal yang baik dalam keluarga. Namun, jangan sampai karena buah hati Anda menganggap Anda sebagai “sahabat”, maka rasa hormat mereka kepada Anda jadi berkurang. Nah, bagaimana cara membuat anak jadi tetap hormat kepada orang tuanya meskipun ia terbiasa bercerita kepada Anda layaknya sahabat?
 
Sebagai orang tua, Anda tentu perlu untuk membicarakan secara bersama-sama tentang rasa hormat anak terhadap Anda sebagai orang tua, karena hal itu merupakan hal yang penting dalam sebuah keluarga. Sambil menikmati kehangatan teh berkualitas dari SariWangi, duduk dan bicarakanlah hal ini bersama pasangan Anda dan anak-anak. Rasa hormat terhadap orang tua akan memberikan kesadaran pada anak atas nilai-nilai moral dalam keluarga, dan hal itu tentu akan menjadi hal yang sangat positif pada pembentukan karakter anak Anda. Anak Anda akan menjadi lebih hormat kepada orang lain, terlebih yang lebih tua darinya. Di samping itu, apabila buah hati Anda menghormati Anda dan pasangan, maka keharmonisan keluarga akan senantiasa terjaga.
 
Kurangnya rasa hormat anak pada orang tua, selain akan memberikan pengaruh buruk pada pembentukan karakternya dan juga dalam hal hubungan dalam keluarga, akan memberikan pandangan negatif orang lain terhadap anak Anda dan kepada Anda sendiri sebagai orang tua. Tanamkan budaya mari bicara bersama pasangan Anda untuk membahas cara-cara terbaik untuk mendidik anak dan menanamkan rasa hormat kepada orang tua. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengajarkan rasa hormat kepada anak.
 
Buat Diri Anda Sebagai Contoh
Anak akan meniru berbagai hal dan kebiasaan yang dilakukan orang tuanya. Buatlah diri Anda sebagai contoh nyata. Misalnya, cara Anda berbicara dan memperlakukan orang tua Anda bisa menjadi contoh agar Anda bisa menghormati orang tuanya. Begitu pula ketika Anda berkomunikasi dengan orang yang lebih tua dari Anda. Anak-anak akan menangkap apa yang Anda lakukan dan secara otomatis akan meniru perilaku Anda saat ia berkomunikasi dengan orang tuanya.
 
Jadilah Tegas Tanpa Kekerasan
Untuk menjadi tegas tidak diperlukan kekerasan verbal maupun fisik. Sikap tegas dapat terwujud apabila Anda selalu konsisten dengan kata-kata Anda. Ketika Anda mencoba bersikap tegas, Anda tidak harus selalu menuruti keinginan anak. Sebagai orang tua, Anda berhak menentukan apa yang memang benar-benar dibutuhkan oleh buah hati Anda.
 
Ajarkan 3 Kata Ajaib
Tidak dapat dipungkiri bahwa orang dewasa lebih sulit mengucapkan kata “terima kasih”, “tolong”, dan “maaf.” Mari bicara kepada anak sejak dini mengenai 3 kata ajaib tersebut. Ajarkan dan ingatkan anak agar mereka tidak segan untuk mengucapkan ketiga kata ajaib itu. Kata-kata ini membuat anak jadi lebih sopan dan santun kepada orang tua maupun orang lain.
 
Tidak Perlu Reaksi Berlebihan
Saat anak tidak menghormati Anda, maka sikap Anda tidak perlu berlebihan dalam merespon kata-kata atau perilaku anak. Cukup bersikap tegas sambil berkata bahwa ketika mereka membutuhkan bantuan atau sesuatu, maka mintalah baik-baik kepada orang tuanya.
 
Mengajarkan anak untuk lebih hormat kepada orang tuanya bisa dilakukan setiap hari dalam berbagai cara yang sederhana. Misalnya, dalam berbagai momen berkumpul keluarga, sambil menikmati Teh SariWangi bersama, ajarkan anak untuk menuangkan teh terlebih dahulu kepada kakek, nenek dan orang tuanya. Biasakan anak untuk selalu menghormati setiap orang yang lebih tua untuk membentuk karakternya agar menjadi lebih baik di masa depan.
 
 
Sumber:
wolipop.detik.com/read/2010/07/03/122738/1392202/857/cara-mengajarkan-anak-menghormati-orang-tua--bagian-1
aura.co.id/articles/Psikologi/673-kiat-mendidik-anak-agar-bersikap-sopan-dan-hormat
cantik.tempo.co/read/news/2016/11/30/336824272/yang-harus-dilakukan-orang-tua-agar-anak-santun-dan-hormat
Diakses pada: 20 Juli 2017