Jika Jarak Sering Menjadi Penyebab Konflik, Begini 5 Cara Mengatasinya
Sebagian pasangan terkadang harus menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) dikarenakan berbagai faktor, seperti pekerjaan atau melanjutkan studi. Namun, menjalani LDR tidaklah mudah dan terkadang menjadi penyebab konflik dalam hubungan rumah tangga. Sebaiknya, setiap individu yang akan menjalani hubungan LDR memetakan risikonya agar ketika konflik terjadi, solusinya segera ditemukan.
Berikut adalah lima tantangan yang jadi penyebab konflik pasangan LDR dan bagaimana menyelesaikannya.
1. Tantangan waktu
Penyebab: Hubungan jarak jauh akan semakin menantang ketika pasangan berada di beda kota maupun beda negara dengan selisih waktu yang cukup panjang. Terkadang, di saat kamu beraktivitas, area di mana kekasihmu tinggal menunjukkan malam hari atau waktu istirahat sehingga mustahil kamu menghubunginya.
Solusi: Sebelum kamu berpisah dengan pasangan dan memulai LDR, tentunya kalian sudah bisa mengetahui perbedaan waktu yang akan kalian hadapi. Tentukan jendela waktu di mana kalian masih sama-sama beraktivitas dan sepakati hal itu sebagai kesempatan kalian untuk menikmati quality time secara virtual.
2. Tantangan kesibukan
Penyebab: Kesibukan setiap pasangan, yang sedang LDR maupun tidak, memang akan selalu berbeda-beda. Akan tetapi, hal ini bisa menjadi penghalang kalian berkomunikasi satu sama lain. Ketika kamu tidak bisa dihubungi karena sedang sibuk berkegiatan, tentu pasanganmu akan khawatir dan jika terus-menerus terjadi, pasanganmu semakin curiga dan kepercayaan tidak lagi menjadi fondasi hubungan kalian.
Solusi: Kamu dan pasangan harus sama-sama membagikan rencana kegiatan kalian sejak awal. Tidaklah harus secara detail, bisa secara garis besar dan mengutamakan momen atau acara yang penting. Terbukalah tentang keadaan sekitar kepada pasangan. Jika ada sebuah momen di mana kamu akan sulit dihubungi, usahakan untuk segera mengabarkan kepada pasangan sedari awal agar ia tenang dan rasa percaya tetap ada.
3. Tantangan fisik
Penyebab: Tentu saja karena jarak, pasangan jadi jarang bertemu. Terutama yang tinggal beda negara, mungkin baru memiliki kesempatan bertemu secara fisik 1 – 2 tahun sekali. Padahal, dalam hubungan asmara, sentuhan fisik juga perlu sekecil apapun, seperti kecupan hingga genggaman tangan.
Solusi: Waktu dan biaya menjadi penentu pertemuan fisik kalian. Jika kamu dan pasangan dipisahkan jarang yang sangat jauh dengan biaya transportasi yang tidak murah, berkomitmenlah untuk sama-sama menabung dan membuat waktu untuk berjumpa.
4. Tantangan miskomunikasi
Penyebab: Berbicara melalui dunia digital, termasuk video call, tentu saja tidak sama ketika bertatap muka. Tak jarang, seseorang salah mengerti dengan apa yang diutarakan pasangan. Ketika emosi sudah membutakan, perasaan kesal bisa membuatnya memilih untuk tidak berkomunikasi lagi sementara waktu. Ia pun dibuat kebingungan bagaimana menyelesaikan masalah ketika dipisahkan jarak yang sangat jauh sehingga tidak bisa menghampiri dengan cepat.
Solusi: Belajar mengesampingkan ego dan mengutamakan penyelesaian masalah. Ketika kalian sedang berkonflik, tenangkan diri dan fokus dengan apa yang bisa diperbaiki saat itu juga. Jangan menunda masalah yang menjadi penyebab konflik, karena ketika LDR, waktu sangatlah berharga dan lebih baik dimanfaatkan untuk hal-hal yang membuat hubungan kalian langgeng.
5. Tantangan komitmen
Penyebab: Jika kalian sama-sama tidak bisa memastikan kapan mengakhiri jarak yang jauh selama menjalin asmara, keyakinan akan arah hubungan pun bisa makin memudar. Setiap pasangan membutuhkan kepastian yang diperlukan untuk membangun komitmen bersama sehidup semati. Hubungan jarak jauh memang tidak mustahil untuk dijalani, namun relasi kalian akan lebih kondusif ketika kalian bisa berada di tempat yang sama untuk membangun keluarga bersama.
Solusi: Buatlah target bersama dan berkompromilah. Tidak jarang beberapa pasangan harus berjauhan beberapa kali, sejak awal menikah hingga memiliki anak, yang disebabkan oleh keperluan studi maupun bekerja. Namun, pastikan hal tersebut hanya untuk sementara, walaupun memakan waktu hingga beberapa tahun.
Ketika kamu dan pasangan mendapatkan kesempatan bertemu secara fisik setelah berhubungan jarak jauh selama beberapa lama, manfaatkan momen quality time tersebut secara maksimal. Menghabiskan waktu bersama menikmati alam terbuka bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.
Piknik misalnya, sambil melepas kangen dengan bercerita keseharian masing-masing. Kalian bisa menikmati camilan nikmat dengan segelas SariWangi dingin yang membuat atmosfer semakin ceria. Manfaatkan momen bersama tersebut untuk menjalin komunikasi yang hangat dan intim. Jauhkan gadget dan hal-hal sepele yang kerap menjadi penyebab konflik. Fokuslah untuk ngobrol berdua ditemani secangkir teh SariWangi yang akan menghangatkan suasana. Secangkir teh hangat atau dingin memang selalu pas menemani suasana kebersamaan kamu dan pasangan.