Siapa pun bisa mengalami salah paham, baik itu antara teman, rekan kerja, maupun keluarga. Kesalahpahaman tidak baik jika dibiarkan secara berlarut-larut, terutama di dalam keluarga. Sebuah kesalahpahaman bisa mengakibatkan masalah keluarga yang mengancam keharmonisan keluarga. Nah, jika Anda memiliki kesalahpahaman dengan buah hati Anda, inilah saat yang tepat untuk mengatasi salah paham tersebut.
Kesalahpahaman antara orang tua dan anak memang sering terjadi. Bahkan, dalam sebuah keluarga bahagia sekali pun bisa terjadi kesalahpahaman yang tidak kita duga sebelumnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kesalahpahaman antara orang tua dan anak, seperti:
Kurangnya Komunikasi Yang Efektif
Orang tua mungkin sibuk dengan pekerjaan, sedangkan anak sibuk dengan aktivitas sekolah dan kegiatan lainnya sehingga kedua pihak jadi jarang berkomunikasi. Kurangnya komunikasi yang efektif antara anak dan orang tua ini dapat memicu kesalahpahaman mulai dari hal yang sepele sampai hal yang besar. Komunikasi yang kurang baik antara anak dan orang tua juga bisa menimbulkan masalah keluarga karena keduanya tidak saling mengerti keinginan masing-masing.
Tidak Berterus Terang
Anak harus pulang malam karena harus membantu temannya belajar, sedangkan orang tua mengira si anak bermain hingga larut malam. Situasi ini kian memburuk ketika anak tidak berani berterus terang. Akhirnya terjadi kesalahpahaman antara anak dan orang tua. Dorong anak Anda untuk selalu berterus terang dan berkata jujur. Agar anak berani bicara kepada orang tuanya, maka Anda pun harus membangun komunikasi yang baik tanpa harus memarahi anak.
Mudah Emosi
Baik orang tua maupun anak harus dapat mengontrol emosinya masing-masing. Terlalu mudah emosi dapat menyebabkan kesalahpahaman yang bisa memperburuk hubungan anak dan orang tua. Solusinya, bicarakan baik-baik apabila ada hal yang mengganjal di hati.
Yuk, bangun sebuah keluarga bahagia dengan mengatasi semua masalah keluarga, salah satunya kesalahpahaman yang terjadi antara anak dan orang tua. Berikut ini adalah tips yang bisa membantu Anda mengatasi salah paham dengan anak.
Bicara Dari Hati ke Hati
Merasa ada kesalahpahaman dengan buah hati Anda? Yuk, ajak anak untuk duduk bersama sembari menikmati kehangatan secangkir Teh SariWangi! Dari kebersamaan ini, Anda bisa mengajak anak untuk bicara dari hati ke hati. Luruskan semua permasalahan yang terjadi antara Anda dan anak agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Berani Bertanya
Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, faktor penyebab kesalahpahaman antara orang tua dan anak adalah tidak berterus terang. Apabila Anda melihat gelagat anak menyembunyikan sesuatu atau tidak berani berterus terang, jangan ragu untuk bertanya. Tanyakan dengan baik-baik agar anak tidak merasa seperti dihakimi.
Jadilah Pendengar Yang Baik Untuk Anak
Salah satu tips jitu untuk mengatasi kesalahpahaman antara anak dan orang tua adalah dengan menjadi pendengar yang baik untuk anak Anda. Biarkan anak bercerita mengenai pengalaman sehari-hari atau masalah yang sedang ia hadapi. Dengan meluangkan waktu untuk lebih banyak mendengarkan anak Anda, maka kesalahpahaman dapat dihindari dengan mudah.
Kesalahpahaman antara anak dan orang tua merupakan satu dari beberapa masalah keluarga yang harus segera diselesaikan. Selesaikan setiap permasalahan dengan komunikasi yang baik untuk menciptakan lingkungan keluarga bahagia. Luangkanlah waktu untuk berbicara dengan buah hati Anda untuk mengantisipasi kesalahpahaman sambil menikmati kehangatan Teh SariWangi yang terus menginspirasi keluarga Indonesia untuk menjaga kebersamaan dan kehangatan keluarga. Dengan teh yang berkualitas dan memiliki rasa dan aroma yang spesial, kehangatan Teh SariWangi akan mendukung keharmonisan keluarga melalui komunikasi yang efektif untuk berani bicara dan saling berbagi cerita dalam keluarga.
Sumber:
dakta.com/news/35/tips-agar-tak-ada-kesalahpahaman-orang-tua-dan-anak
spotnews.co.za/index.php/business-2/192-lack-of-communication-between-parents-and-children-can-cause-damage
lifeandmind.com.au/parent-teen-misunderstandings/
fabelio.com/blog/6-trik-untuk-menghindari-kesalahpahaman/
Diakses pada: 5 Juli 2017