Sedang Dilema Tinggal di Rumah Mertua Namun Tak Punya Pilihan? Ini Plus Minusnya!

Setelah menikah, tak jarang ada pasangan yang untuk sementara tinggal di rumah mertua sebelum akhirnya bisa menempati kediaman sendiri. Ada beberapa macam alasan melatarbelakangi, misalnya, rumah baru yang masih dalam pembangunan atau belum adanya dana untuk memiliki hunian sendiri.
 
Tidak semua orang merasa nyaman saat menjalaninya. Mungkin penyebabnya adalah perasaan tidak enak karena “menumpang”. Dilema pun kadang muncul, karena kamu mungkin mendambakan sedikit keleluasaan, tapi kadang agak sulit dilakukan karena harus menjaga sikap di depan mertua. Tapi dibalik itu semua, jika kamu berusaha untuk tetap akur dan harmonis dengan mertua, hal ini justru mendatangkan banyak nilai positif, lho.
 

Keuntungan tinggal serumah dengan mertua


Sejatinya, ada banyak nilai positif yang bisa kamu petik dengan tinggal bersama mertua, diantaranya adalah bisa lebih banyak menabung karena pengeluaran harian lebih irit, bisa menggali ilmu tentang berumah tangga dari mertua, mendapatkan bantuan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, mendapatkan rahasia resep-resep istimewa dari mertua, hingga teman mengobrol sehari-hari untuk topik soal rumah tangga.
 
Untuk kamu yang tinggal berbeda kota dengan orang tua kandung, tinggal serumah dengan mertua bisa menjadi obat rindu kamu yang jauh dari keluarga sendiri. Layaknya orang tua kandung, kamu tetap bisa mendapatkan sosok yang mengayomi. Bahkan, mertua juga bisa menjadi sosok yang dapat diandalkan terutama saat berdiskusi tentang karakter suami, karena merekalah yang membesarkannya sejak kecil. Mereka pasti sudah hapal betul bagaimana cara mengatasi suami saat bad mood, marah tanpa sebab, atau perubahan karakter lainnya.
 

Tips menjaga keharmonisan saat tinggal di rumah mertua

 
Apa saja tantangan yang kerap dihadapi ketika kamu masih serumah dengan mertua? Isu yang paling sering ditemukan adalah perbedaan kebiasaan. Tentunya kamu harus banyak beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan anggota keluarga di rumah orang tua pasangan. Padahal saat baru menikah, pastinya kamu juga masih dalam tahap beradaptasi dengan suami. Selain itu, kemungkinan akan ada kesulitan memisahkan urusan privat antara kamu dan suami dengan keluarga besar. Masalah privatmu dengan suami beresiko diketahui oleh mertua dan tidak jarang, mereka jadi ikut campur.
 
Walaupun isu-isu di atas terdengar sederhana, tapi jika berlarut-larut, bisa menjadi masalah besar yang mengancam keharmonisan pernikahanmu sendiri. Berikut beberapa tips lebih yang bisa kamu terapkan agar nyaman serumah dengan mertua:

  1. Bersikap sopan dan ramah

Selalu jaga sikap kamu karena bagaimanapun kamu adalah tamu di rumah mertua. Bertutur dan berlaku sopan sangatlah penting, namun jangan sampai berlebihan. Hormati privasi setiap orang di rumah di samping menghargai kebiasaan-kebiasaan yang sudah ada.

  1. Menjadi menantu yang bisa diandalkan

Tawarkan kepada mertua untuk membagi pengeluaran kebutuhan rumah tangga, seperti tagihan listrik maupun gaji asisten rumah tangga. Selain itu, jangan sungkan untuk menawarkan bantuan dalam bentuk lain, seperti dukungan moral saat mertua dilanda masalah maupun bantuan lainnya.
 
 

  1. Jika ada masalah, bicarakan dulu dengan suami

Apakah kamu pernah tidak sependapat dengan mertua? Tentunya hal tersebut lumrah. Namun, janganlah langsung kamu ungkapkan kepada mertua karena bisa berakibat perselisihan. Lebih baik, bicarakan dulu dengan suami. Hadirkan momen bicara terbuka dengan pasangan sambil menikmati secangkir teh pilihan  [insert link here] SariWangi yang akan membantu kamu lebih rileks untuk mengutarakan isi hati kamu pada suami. Minuman teh juga akan membantu kamu berpikir lebih tenang dan bisa menyampaikannya secara baik-baik tentang hal yang mengganjal tersebut dan minta saran terbaik darinya karena tentu ia lebih memahami cara menghadapi kedua orang tuanya.

  1. Mengatur quality time dengan suami

Tinggal serumah dengan beberapa anggota keluarga pasangan bisa mengurangi waktu berduaan dengan suami. Sebagai menantu, kamu maupun suamimu akan banyak membantu pekerjaan rumah tangga dari orang tua, sehingga tidak mudah mendapatkan waktu berbicara privat dengan sang suami. Oleh karena itu, pastikan kamu dan suami selalu membuat waktu untuk berduaan saja di dalam maupun di luar rumah.
 
Sebagai menantu yang tinggal di rumah mertua, tentunya kamu ingin orang tua suami selalu merasa senang dengan kehadiranmu dan tidak ingin membuat mereka merasa tidak nyaman. Sebagai salah satu usaha sederhana menjaga keharmonisan, kamu juga bisa berinisiatif dari hal-hal kecil, seperti menciptakan momen menjalin komunikasi dengan mertua ditemani kehangatan aroma teh [insert link here] SariWangi. Nikmati  sambil menghabiskan sore hari di rumah mertua sembari mendiskusikan hal-hal positif, seperti prestasi si Kecil atau keahlian memasakmu yang semakin baik setelah belajar dari mereka.