Seni Mengucapkan Maaf Sebagai Salah Satu Cara Menghargai Pasangan Agar Tetap Mesra
Dalam setiap hubungan romantis dan pernikahan, konflik tidak bisa dihindari. Ketika kamu yang berbuat salah, meminta maaf adalah proses paling penting, namun terkadang sulit untuk segera diungkapkan. Padahal, meminta maaf adalah salah satu cara menghargai pasangan, terutama perasaannya.
Tips meminta maaf kepada pasangan
Dalam beberapa pertengkaran, meminta maaf terkadang terasa sulit. Walaupun kamu telah sadar akan kesalahanmu, namun ketika diliputi emosi, rasa ego pun menjadi lebih dominan sehingga sulit untuk mengalah. Dengan mencoba tenang, kamu bisa berpikir jernih dan bisa mulai memikirkan bagaimana perasaannya. Berikut beberapa tips meminta maaf kepada pasangan dengan tulus.
1. Perhatikan nada bicara ketika meminta maaf.
Usahakan jangan bawa nada tinggi ketika marah di waktu sebelumnya, melainkan ucapkan maaf dengan intensi yang tenang. Pastikan kamu memang sudah mengerti letak kesalahanmu sehingga ungkapan maaf bisa disampaikan dengan tulus.
2. Jangan banyak alasan dan minta maaf langsung pada akarnya.
Misalnya, kamu tidak menepati janji dengan terlambat datang ke momen makan malam merayakan hari jadi. Hindari memborbardir pasangan langsung dengan alasan ketelatanmu, seperti jalanan macet atau banyaknya pekerjaan di kantor. Sebaiknya, langsung meminta maaf dan utarakan jika kamu akan berusaha untuk tidak mengecewakannya lagi, seperti, “Maaf ya, sayang. Lain kali, aku akan berusaha berangkat lebih awal supaya kamu tidak menunggu lama.”
3. Fokuskan permintaan maafmu kepada si dia dan buka pada dirimu.
Dengan begini, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai perasaannya. Jika kamu memang punya alasan tersendiri, ungkapkan ketika pasangan sudah memaafkan dan terlihat lebih tenang. Namun, tetap fokus pada rasa penyesalanmu dan jangan menyalahkan pada hal-hal lain.
4. Cari solusi dan jalan keluar agar tidak terjadi lagi hal yang sama di masa depan.
Jika kamu telah melakukan kesalahan yang sama beberapa kali, diskusikan kepada pasangan opsi-opsi jalan keluarnya. Hubungan kalian dijalani berdua, yang artinya sama-sama saling membantu agar rumah tangga berjalan lancar dan awet.
5. Jika pasangan belum memaafkan, berikan waktu.
Jangan memaksa jika pasangan masih belum memaafkan atau bahkan belum mau berbicara denganmu. Berikan waktu untuk sendiri agar pikirannya lebih tenang. Jika rasa marahnya sudah berkurang, ia pun pasti akan menghargai usahamu dalam meminta maaf.
6. Ingatkan bahwa kamu selalu menyayanginya.
Ungkapkan “aku sayang kamu” ketika keadaan sudah mulai kondusif. Berikan ia kenyamanan, tidak hanya dengan kata-kata, namun juga sentuhan fisik, seperti pelukan maupun ciuman. Gestur ini mewakilkan bahwa kamu akan tetap memprioritaskan perasaannya.
Manfaat meminta maaf
Mengungkapkan rasa penyesalan yang tulus bisa memberikan dampak positif, tidak hanya pada hubunganmu, tapi juga dalam dirimu sendiri. Di bawah ini ada 4 manfaat yang bisa kamu rasakan jika kamu berani meminta maaf kepada pasangan setelah berbuat salah.
1. Mengobati rasa kecewaan pasangan dan ia pun bisa kembali diselimuti perasaan positif, baik dalam dirinya maupun dalam hubungan kalian.
2. Membuat kamu dan pasangan semakin mendalami arti hubungan kalian bahwa rasa kepercayaan dan saling mengerti sangatlah penting.
3. Memberikan persepsi baru dalam hubungan dan kalian akan bisa lebih menghargai satu sama lain dengan cara yang lebih baik.
4. Membuatmu merasa lebih baik dan lega karena kamu telah bersikap dewasa dengan meminta maaf.
Ungkapan rasa penyesalan bisa kamu lakukan disaat suasana sudah kondusif. Siapkan momen santai dan jangan lupa untuk menyajikan teh [insert link here] SariWangi untuk pasanganmu ketika kamu akan membujuk hatinya sambil meminta maaf. Suasana pun diharapkan akan cair dengan cepat dan kemesraan kalian langsung kembali. Kuncinya, ketahui bagaimana cara menghargai pasangan kita!