20 Hal Sepele yang Negatif dari Pasangan Ini Bisa Bikin Berantem, Begini Cara Mengatasinya
Hubungan asmara memang tidak bisa terlepas dari konflik dan hal tersebut sangatlah normal. Tidak ada pasangan yang berharap mengalami intrik besar dalam hubungan, namun terkadang hal sepele juga bisa menimbulkan konflik. Walaupun setiap orang memiliki kebiasaan buruk yang kesannya sepele, jika sudah mengganggu keharmonisan hubungan, kamu sebaiknya waspada. Kebiasaan pasangan yang terkesan sederhana, namun berdampak negatif, bisa memiliki pengaruh yang panjang pada kehidupanmu dengan pasangan.
Kebiasaan pasangan yang berdampak negatif
Di bawah ini adalah 20 kebiasaan buruk yang kesannya sepele, namun jika kamu biarkan, tentu hubungan menjadi tidak nyaman. Cek seberapa sering pasangan melakukan hal-hal di bawah ini, dan jika kerap terulang, kalian harus segera membicarakannya.
1. Sering bilang “terserah”
2. Membanding-bandingkan dengan orang lain
3. Lupa ulang tahun pasangan
4. Sering mengancam dengan kata “pisah”
5. Selalu merasa paling benar
6. Stalking media sosial mantan
7. Berkomentar di akun media sosial orang yang tidak kenal
8. Mementingkan gadget
9. Terlalu banyak bicara
10. Berbohong
11. Menyalahkan pasangan tanpa sebab
12. Mengungkit-ungkit masa lalu pasangan
13. Tidak menepati janji
14. Selalu terlambat
15. Pamrih terhadap hubungan yang dijalani
16. Memotong pembicaraan
17. Lupa akan hal-hal penting dalam hubungan
18. Tidak pernah memberi hadiah sekecil apapun
19. Terlalu perhitungan
20. Tidak pernah hadir pada momen istimewa yang dihadapi pasangan
5 Kiat Menghadapi Kebiasaan Buruk Pasangan
Jangan anggap sederhana 20 hal sepele di atas karena bagaimanapun, kebiasaan buruk yang dipelihara bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Lantas, bagaimana menghadapi kebiasaan buruk pasangan supaya tidak menyebabkan konflik berkepanjangan? Berikut beberapa kiat yang bisa kamu coba terapkan.
1. Jangan terpancing emosi
Ketika pasangan menunjukkan kebiasaan buruknya di hadapanmu, tahan diri untuk berkomentar, bahkan mengutarakan komplain secara langsung. Sebaiknya, simpan kata-kata di waktu nanti di saat hanya ada kalian berdua.
2. Jangan langsung menjelekkan
Di saat kamu sudah menemukan waktu untuk membicarakan tentang kebiasaan buruk si Dia, hindari komentar yang langsung menjelekkan, bahkan mengecilkan hatinya. Kamu bisa memulai obrolan dengan menanyakan beberapa pertanyaan, seperti apakah ia sadar saat sedang melakukan atau berucap, apa maksud dari sikapnya, atau apa yang sedang ia rasakan pada saat itu.
3. Pahami inti masalah di baliknya
Mungkin kebiasaan buruk pasangan terkait dengan masa lalunya. Mungkin saat itu, ia sedang menghadapi masalah lain yang lebih besar. Bicarakan disaat kalian berdua sedang dalam suasana santai. Siapkan minuman hangat, seperti SariWangi yang berasal dari daun teh pilihan dan tiap seduhannya menawarkan efek relaksasi. Kalian pun jadi bisa lebih menikmati momen kebersamaan sambil menjalin kehangatan.
4. Utarakan perasaanmu secara asertif
Sebagai pasangan, memiliki pendapat jujur sangat penting, namun jangan sampai menyakiti perasaan. Mengutarakan perasaan secara asertif akan membuat pasangan lebih merasa dihargai dan dihormati. Hindari mengucap kalimat negatif yang akan menyakitinya seperti, “Kamu memang tidak bisa diandalkan”.
5. Janjikan sebuah penghargaan
Agar pasangan tidak mengulangi kebiasaan buruknya, janjikan sebuah penghargaan atau hadiah jika ia bisa memperlihatkan niat untuk menjadi lebih baik. Misalnya, jika di momen berikutnya ia berhasil tidak terlambat datang, kamu berjanji akan selalu membuatkan menu kesukaannya selama seminggu. Inilah saatnya kamu berkreasi dengan minuman teh SariWangi favoritnya. Buat rencana menu minumah hangat atau dingin berbeda setiap harinya supaya pasangan selalu merasa terkagum lewat variasi racikan teh buatanmu. Kamu bisa melirik inspirasinya lewat berbagai resep minuman SariWangi
Jangan pernah lupa jika komunikasi yang baik harus dipelihara dan dijaga agar hubunganmu dan pasangan tetap hangat, sehangat secangkir SariWangi, teh nikmat dari daun teh pilihan yang beri kebaikan. Hal sepele pun kini tak lagi jadi masalah.