Sebelum memasuki usia 17 tahun, buah hati Anda masih berada dalam masa tumbuh kembang anak. Sebagai orang tua, sudah menjadi kewajiban untuk terus memantau tumbuh kembang anak. Namun, tahukah Anda bahwa proses tumbuh kembang anak dapat dioptimalkan agar buah hati Anda tumbuh sehat secara jasmani dan rohani? Di samping itu, proses tumbuh kembang anak yang lebih optimal juga dapat membantu meningkatkan prestasinya.
Apa saja hal yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
4 Tips Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak
Memahami Proses Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh kembang anak tidak hanya meliputi perubahan fisik saja, tetapi juga pada mental dan emosional anak. Nah, pertanyaannya adalah, apakah orang tua sudah siap untuk turut memasuki setiap tahapan tumbuh kembang anak? Siap tak siap, orang tua harus turut mengikuti proses tumbuh kembang buah hatinya. Orang tua tidak bisa selalu memperlakukan buah hatinya seperti anak kecil. Pantau terus tumbuh kembang anak dan arahkan mereka agar tetap di jalan yang benar dan tidak melanggar nilai dan norma yang berlaku. Sambil mendampingi si kecil tumbuh dan berkembang, jangan lupa untuk memberinya asupan makanan yang bergizi agar ia tetap sehat.
Kenali Perbedaan Tumbuh Kembang Balita, Anak, dan Remaja
Orang tua harus mampu membedakan tahapan proses tumbuh kembang balita, anak, maupun remaja. Pasalnya, di setiap fase pertumbuhan tersebut Anda akan menemukan berbagai pengalaman yang berbeda. Misalnya, ketika bayi akan memasuki usia balita, ia akan menunjukkan perubahan emosinya dengan tertawa atau menangis. Selanjutnya, saat si kecil mulai tumbuh menjadi anak-anak, ia sudah mampu merespon dan memberi alasan terhadap sesuatu yang ia sukai atau tidak disukai. Memasuki usia remaja, sebagian anak akan mulai merasa tertarik dengan lawan jenis, menjadi lebih pemberontak, dan berani mengemukakan pendapatnya. Sebagai orang tua, Anda perlu memahami setiap perbedaan perilaku yang terjadi pada anak seiring dengan pertumbuhannya.
Kenali Pentingnya Peran Orang Tua pada Masa Tumbuh Kembang Anak
Peran orang tua dalam masa tumbuh kembang anak sangat penting. Seperti yang sudah dibahas di awal, proses tumbuh kembang anak tidak hanya meliputi perkembangan fisik saja, tapi juga pemikiran dan emosional anak. Dalam tumbuh kembang anak yang berkaitan dengan perubahan fisik, peran orang tua tentu saja menjamin kesehatan anak-anak melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Jika di rumah Anda bisa memantau segala jenis makanan yang dikonsumsi anak, saat anak di sekolah atau di luar tentu saja Anda tidak bisa memantaunya. Nah, Anda perlu memberikan arahan kepada anak mengenai bahaya makanan yang dijual di luar. Untuk mendampingi proses perkembangan pola pikir dan emosional anak, jadilah orang tua yang dapat berperan sebagai “teman” untuknya. Hal ini dilakukan agar anak merasa lebih nyaman untuk terbuka dalam segala hal dan mau mendengarkan nasihat Anda.
Pantau Tumbuh Kembang Anak Tanpa Kekerasan
Dalam masa tumbuh kembang anak, buah hati Anda mungkin pernah melakukan kesalahan, baik disengaja atau tidak. Orang tua tidak perlu menggunakan emosi atau kekerasan dalam menegur kesalahan yang dilakukan anak. Pantau tumbuh kembang anak tanpa kekerasan dengan menjadi teman curhat yang baik baginya. Setelah anak mau menceritakan alasannya berbuat kesalahan, tugas Anda sebagai orang tua adalah menasihati dan mengarahkannya. Sesibuk apa pun Anda bekerja, tetap luangkan waktu paling tidak 15 menit setiap harinya untuk memantau tumbuh kembang anak. Upaya ini dapat dilakukan saat malam hari sambil ngeteh dan bertukar cerita. Melalui cerita tersebut, Anda bisa memantau tumbuh kembang mereka, bukan?
Menjadi orang tua yang larut dalam masa tumbuh kembang anak memang sangat menyenangkan. Anda bisa terus memantau tumbuh kembang mereka dengan cara memberikan perhatian yang cukup. Bagaimana cara memberikan perhatian lebih banyak sementara mungkin Anda bekerja di luar rumah setiap hari? Selain meluangkan waktu setidaknya 15 menit sehari, sediakan juga waktu khusus di akhir pekan untuk menikmati quality time bersama si kecil, seperti mengajaknya jalan-jalan ke taman kota atau melakukan berbagai kegiatan edukatif yang menyenangkan di rumah.
Sumber:
kidshealth.org/en/parents/eating-tips.html
facts.randomhistory.com/child-development-facts.html