Setiap orang tua tentu bangga memiliki buah hati yang mampu menjadi pemimpin. Tidak banyak anak-anak yang memiliki jiwa pemimpin sejak dini. Sebagai orang tua, sudah menjadi tugas Anda untuk menumbuhkan jiwa pemimpin (leadership) pada buah hati. Kenali karakteristik kepemimpinan agar Anda bisa memberi contoh yang baik untuk anak.
Tidak sulit untuk mengasah jiwa kepemimpinan anak-anak. Anda harus membantu anak menjadi seorang pemimpin yang baik sebagai bekal untuk dirinya kelak. Yuk, kenali pentingnya menumbuhkan jiwa kepemimpinan terhadap anak dan cara untuk membentuk anak menjadi seorang pemimpin yang baik.
5 Cara Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan pada Anak Sejak Dini
Kenapa Jiwa Kepemimpinan Penting bagi Anak?
Sebagian orang tua merasa takut untuk mengasah jiwa kepemimpinan anak dengan dalih seharusnya orang tua lah yang menjadi pemimpin. Ketika bersama keluarga, orang tua memang merupakan pemimpin. Namun, ketika bersama teman-teman sebayanya, anak-anak bisa menjadi pemimpin yang baik.
Karakteristik kepemimpinan yang baik bukan hanya sekadar memberi perintah pada orang lain, tetapi juga berani bertanggung jawab dalam mengayomi kelompoknya. Selain itu, seorang pemimpin yang baik harus berani menuntun kelompoknya untuk menyelesaikan masalah.
Pentingnya menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada anak adalah sebagai bekal untuk masa depannya kelak. Cepat atau lambat seorang anak akan tumbuh menjadi dewasa dan memiliki kesempatan untuk memimpin sesuatu. Jika anak tidak memiliki keterampilan leadership yang baik, ia akan cenderung minder dan takut ketika diberikan tanggung jawab untuk memimpin suatu hal.
Cara Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Anak
Leadership skill tidak hanya diperoleh anak dari sekolah, tetapi juga dari orang tuanya. Anak-anak cenderung meniru apa yang ia lihat dan rasakan. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas orang tua untuk mengasah jiwa kepemimpinan anak sejak dini.
Berikut adalah lima cara untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada anak:
Ajarkan Keterampilan Komunikasi
Menjadi pemimpin yang baik tidak melulu soal berani berbicara. Pemimpin yang baik juga harus mampu menjadi pendengar yang baik. Keterampilan berkomunikasi inilah yang harus Anda ajarkan pada anak-anak.
Mulailah dengan membiasakan diskusi keluarga dan libatkan anak-anak di dalamnya. Anda harus memberi contoh yang baik, jangan hanya mau didengar tetapi juga selalu mendengarkan perkataan anak.
Libatkan dalam Kegiatan Tim
Jika ingin mengajarkan karakteristik kepemimpinan terhadap anak, mulailah dengan selalu melibatkan anak dalam kegiatan berbentuk regu atau tim. Pada sekali waktu, tunjuk anak untuk menjadi pemimpin dalam tim tersebut.
Seorang pemimpin tidak hanya memberikan perintah, tapi turut bekerja sama dengan anggota timnya. Kegiatan olahraga atau permainan dalam bentuk tim bisa membangun jiwa pemimpin anak. Ini dapat membantunya memahami bahwa pemimpin yang baik juga harus terlibat dalam memecahkan masalah.
Jadi Contoh yang Baik
Tak ada role model terbaik untuk anak selain dirinya. Anak kerap meniru tingkah laku orang dewasa di sekitarnya. Jadikan kesempatan ini menjadi salah satu cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada anak.
Apabila Anda seorang pemimpin di perusahaan, sesekali ajak anak untuk berkunjung ke perusahaan Anda agar ia melihat langsung cara Anda memimpin dalam sebuah tim.
Dorong Anak untuk Berani Memecahkan Masalah
Tidak ada istilah terlalu muda untuk menjadi pemimpin. Seorang pemimpin biasanya selalu diandalkan ketika harus memecahkan masalah. Kini, saatnya Anda mendorong anak agar lebih berani memecahkan masalahnya.
Ketika anak memiliki keterampilan dalam menyelesaikan masalahnya, secara tidak langsung ia memiliki keberanian untuk memecahkan masalah lain. Bukan hal mustahil anak menjadi pemimpin yang bisa diandalkan anggotanya untuk memecahkan sebuah masalah.
Ajarkan Kepedulian dan Positive Thinking
Karakteristik kepemimpinan yang baik tidak mengikat seseorang untuk menjadi egois. Justru pemimpin yang baik harus memiliki kepedulian terhadap anggotanya dan mengesampingkan kepentingan pribadi. Ajarkan anak peduli pada sesama dan lingkungan sekitarnya. Mulailah dengan peduli terhadap keluarga atau teman-temannya. Katakan padanya untuk tidak ragu menolong orang lain yang membutuhkan bantuannya.
Selain mengajarkan tentang kepedulian, Anda juga harus mendorong anak untuk terus berpikiran positif. Apabila anak menyampaikan keraguan atau kekhawatirannya, berikan semangat dengan kata-kata, “Kamu pasti bisa!”
Para orang tua harus memperkenalkan karakteristik kepemimpinan pada anak-anak sejak dini. Leadership skill akan membantu anak menjadi lebih tangguh dan berani menghadapi hidup.
Dalam berbagai kesempatan, Anda harus mengajarkan leadership skill pada anak. Ketika makan malam, misalnya, berikan kesempatan kepada anak untuk memimpin doa sebelum makan. Kebiasaan sederhana ini bisa membangun jiwa kepemimpinan anak sejak dini.
Untuk menjadikan suasana saat kumpul keluarga lebih hangat dan ceria, Anda juga bisa menyajikan SariWangi Milk Tea Teh Tarik. Minuman milk tea kekinian ini pasti disukai oleh buah hati.
Sumber:
entrepreneur.com/article/241619
youngparents.com.sg/development/teach-kids-leadership-skills/
lifehack.org/articles/communication/15-easy-ways-develop-leadership-skills-your-kids.html
nutriclub.co.id/kategori/balita/aktivitas-edukasi/kenali-karakter-kepemimpinan-pada-anak-sejak-dini/
Diakses pada:
28 Agustus 2019