Dewasa ini, semakin jarang anak-anak yang aktif bermain di luar rumah. Anak-anak yang hidup di era teknologi berkembang ini memang lebih sering bermain gadget di rumah ketimbang memainkan permainan tradisional di luar rumah. Padahal, ada begitu banyak permainan seru di luar rumah, seperti gobak sodor, petak umpet, engrang, pecle, dan masih banyak lagi. Selain itu, siapa sangka bahwa ternyata bermain di luar rumah juga bisa membawa dampak positif pada tumbuh kembang anak, lho.
Lantas, apa sajakah manfaat bermain di luar terhadap proses tumbuh kembang anak? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini!
5 Manfaat Bermain di Luar bagi Tumbuh Kembang Anak
Mengurangi Risiko Obesitas
Anak-anak yang lebih sering bermain gadget di rumah tentu lebih berisiko terkena obesitas. Seperti yang kita ketahui, obesitas adalah hal yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Banyak penyakit berbahaya yang disebabkan oleh obesitas, seperti diabetes dan penyakit jantung. Oleh karena itu, beri anak motivasi agar lebih aktif bermain di luar rumah. Dengan aktif bergerak saat bermain, anak-anak jadi terhindar dari risiko kelebihan berat badan.
Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi
Saat bermain di luar rumah atau taman kota, anak akan bertemu dengan orang-orang baru yang mungkin sebaya dengannya. Melalui kegiatan ini, ia akan belajar bersosialisasi dengan orang lain. Kemampuan sosialisasi yang terasah sejak dini akan membentuk karakter positif pada diri si kecil sehingga ia akan lebih terbuka dan percaya diri.
Melatih Keterampilan Motorik
Tahukah Anda bahwa beberapa alat bermain seperti perosotan, jungkat-jungkit, dan kotak pasir yang tersedia di taman umum bisa melatih keterampilan motorik si kecil? Kemampuan motorik adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan terkoordinasi dengan mengandalkan otot. Bermain di luar adalah salah satu kegiatan menyenangkan yang dapat melatih keterampilan motorik kasar dan ketangkasan anak, seperti berlari atau melompat.
Belajar Bereksplorasi dengan Lingkungan Sekitar
Segala sesuatu yang ada di lingkungan bisa dimanfaatkan sebagai alat bermain, lho. Misalnya, mengoleksi batu-batuan dengan bentuk unik di sekitar pekarangan rumah, pohon bisa menjadi tempat untuk bermain petak umpet, dan masih banyak lagi. Saat bermain di luar, anak-anak akan belajar untuk mengeksplorasi lingkungan yang ada di sekitarnya. Dengan bereksplorasi, anak akan menemukan berbagai hal baru yang dapat mendukung kecerdasannya.
Alternatif Menyenangkan Pengganti Olahraga
Sampai saat ini masih banyak anak-anak yang malas untuk berolahraga. Namun, si kecil tetap harus aktif bergerak untuk menghindari risiko obesitas. Nah, kegiatan bermain di luar bisa menjadi pengganti kegiatan olahraga yang lebih menyenangkan. Dengan bermain di luar, si kecil tentu akan lebih banyak bergerak dan berkeringat sehingga tubuhnya pun menjadi lebih bugar.
Anda dapat mengajak si kecil bermain di pagi hari sebelum pukul 10 atau di sore hari setelah pukul 3 untuk menghindari paparan UVA dan UVB matahari yang dapat mengganggu kesehatan kulitnya. Atau, Anda juga bisa mengoleskan krim tabir surya pada bagian tubuhnya yang tidak tertutup pakaian saat akan bermain di siang hari. Krim tabir surya akan menjaga agar kulit si kecil tidak terbakar. Namun, Anda tentu disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakannya untuk menghindari risiko masalah pada kulitnya. Usai anak-anak puas bermain di luar, segera sajikan resep minuman dingin ala SariWangi agar si kecil kembali segar dan bersemangat. Selamat bermain di luar bersama si kecil!
Sumber:
sparkpeople.com/resource/fitness_articles.asp?id=1618&page=2
childhood101.com/2012/09/9-ways-to-encourage-indoor-kids-to-play-outside/