5 Manfaat Teh Hitam yang Perlu Kamu Ketahui

tehsariwangi

Rekomendasi Artikel

  • tehsariwangi
    Penyebab Terjadinya Serangan Jantung dan Cara Mencegahnya

    Serangan jantung adalah penyakit berbahaya karena masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Menurut Yayasan Jantung Indonesia, setiap tahunnya ada 18,7 juta kasus kematian karena penyakit jantung di dunia.

    Dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyebab utama serangan jantung
    adalah tersumbatnya pembuluh darah karena kolesterol yang menumpuk di dinding pembuluh
    darah. Karena tersumbat, aliran makanan dan oksigen ke otot jantung menjadi tidak lancar.

    Serangan jantung atau dalam istilah medis dikenal dengan infark miokardial ini umum terjadi
    pada usia dewasa atau lanjut usia (lansia), tapi tak menutup kemungkinan juga bisa terjadi di
    usia muda. Lalu apa saja faktor-faktor yang bisa menyebabkan serangan jantung?

    Tekanan Darah yang Tinggi
    Salah satu faktor yang bisa menyebabkan serangan jantung adalah memiliki tekanan darah
    tinggi. Jika tidak dikendalikan, tekanan darah tinggi berpotensi memengaruhi jantung, ginjal,
    dan otak. Kondisi ini juga bisa membuat jantung berdetak lebih cepat dan bisa meningkatkan
    risiko terkena stroke hingga henti jantung.

    Kolesterol Tinggi
    Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
    Berbagai penyebab tingginya kolesterol jahat ini di antaranya karena pola makan yang tak
    sehat, malas bergerak, berat badan berlebih, dan kebiasaan merokok.

    Kadar kolesterol yang tinggi ini bisa menumpuk di dinding arteri sehingga menyebabkan
    penyempitan di area tersebut dan mengurangi aliran darah ke jantung, otak, dan bagian tubuh
    lainnya.

    Obesitas
    Penderita obesitas juga punya risiko tinggi terkena serangan jantung. Kadar lemak yang tinggi
    pada penderita obesitas bisa memberi efek resistensi pada hormon insulin. Obesitas juga bisa
    meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL yang meningkatkan risiko serangan jantung.

    Diabetes
    Selain penderita obesitas, penderita diabetes juga punya risiko lebih besar terkena serangan
    jantung. Kondisi ketika kadar glukosa yang tinggi tidak dikelola dengan baik bisa meningkatkan
    jumlah plak di dalam dinding pembuluh darah. Keadaan ini bisa menyebabkan aliran darah ke
    jantung terhambat.

    Makan Makanan Tidak Sehat
    Gaya hidup yang tidak sehat termasuk pola makan yang tidak sehat adalah faktor penyebab
    lain terkena serangan jantung dan kondisi kesehatan lainnya. Sering mengonsumsi makanan
    dengan lemak jenuh dan memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, bisa meningkatkan risiko
    penyakit jantung.

    Mencegah Serangan Jantung
    Faktor risiko terkena serangan jantung umumnya berhubungan dengan pola hidup yang dapat
    dimodifikasi. Artinya, kamu bisa mencegah terkena serangan jantung dengan melakukan
    beberapa hal seperti berikut ini:

  • tehsariwangi
    Sering Berbeda Pendapat? Begini 10 Cara Menumbuhkan Positive Thinking Pada Pasangan

    Konflik dalam hubungan percintaan maupun rumah tangga yang disebabkan oleh perbedaan pendapat merupakan hal yang lumrah. Namun, terkadang perbedaan pendapat ini disebabkan oleh kurangnya rasa percaya dan sulitnya bersikap positive thinking terhadap pasangan. Agar situasi ini tidak larut berkepanjangan, sebaiknya kamu dan pasangan menumbuhkan kepercayaan sejak dini yang dimulai dengan komunikasi suami-istri yang baik dan terbuka.
     
    Saling terbuka adalah salah satu kunci penting dalam menanamkan kepercayaan terhadap pasangan. Bagi beberapa pasangan, mungkin hal ini tidak mudah untuk langsung dipraktekkan karena rasa cemburu yang kerap datang. Karena itu, penting sekali untuk selalu bersikap positive thinking pada pasangan demi menjaga hubungan kamu dan pasangan tetap sehat.  Berikut 10 kiat menumbuhkan positive thinking agar perbedaan pendapat tidak menjadi konflik berkepanjangan.
     

  • tehsariwangi
    Sama-Sama Sibuk Kerja? Ini Hal-Hal Kecil yang Bisa Dilakukan Agar Komunikasi Tetap Lancar

    Menjadi pasangan yang sama-sama sibuk kerja terkadang membuat komunikasi jadi berkurang. Meski begitu, tentu kemesraan dan keharmonisan hubungan kamu dan pasangan wajib dijaga. Jangan sampai hubungan suami istri menjadi biasa-biasa saja atau bahkan hambar. Beberapa tips sederhana ini akan membantu kamu dan pasangan tetap romantis meski sama-sama sibuk kerja.