Apakah di tahun ini si kecil akan mulai belajar berpuasa? Jika ya, sebagai orang tua, Anda tentu harus memberinya semangat agar si kecil dapat menjalankan ibadahnya dengan lancar dan ceria. Namun, semangat yang akan Anda berikan hendaknya dilakukan melalui hal-hal yang positif karena memberi semangat dengan kebohongan bisa memengaruhi psikologi anak. Contoh memberikan semangat dengan kebohongan di antaranya seperti “Kalau berpuasa nanti kamu diberi hadiah oleh malaikat” atau “Kalau nggak berpuasa nanti didatangi hantu.” Bentuk semangat yang bersifat kebohongan ini jelas tidak baik untuk psikologi anak.
Nah, bagaimana cara membuat anak lebih bersemangat saat menjalani puasa pertamanya? Berikut ini adalah beberapa tips agar anak semangat berpuasa.
5 Tips Agar Anak Semangat Berpuasa
Hindari memberi reward yang berlebihan
Umumnya, ibu dan anak memiliki waktu lebih banyak untuk bersama setiap harinya, terutama jika si ibu merupakan ibu rumah tangga. Namun sayangnya, kedekatan tersebut terkadang membuat seorang ibu akan berusaha membujuk anaknya berpuasa dengan cara memberikan iming-iming berupa reward yang berlebihan. Misalnya, “Jika kamu berpuasa, liburan mendatang Ibu ajak kamu ke Disneyland” atau “Apabila kamu berpuasa sebulan penuh, nanti Mama belikan handphone baru.” Tindakan seperti ini terlalu berlebihan dan bisa merusak psikologi anak. Alhasil, anak hanya akan berpuasa karena tergiur oleh reward yang akan ia peroleh, bukan untuk menjalankan ibadah.
Tanamkan keinginan berpuasa dalam hati anak-anak
Tak ada yang lebih indah selain melihat anak bersemangat untuk menjalankan ibadah puasa atas dasar keinginannya sendiri. Lantas, bagaimana cara untuk menanamkan keinginan berpuasa dalam hati anak-anak? Cukup berikan pendidikan agama secara tersirat. Luangkan lebih banyak waktu antara ibu dan anak untuk membaca Al-Quran bersama. Usai membacanya, ibu juga bisa memberikan pengajaran singkat mengenai kewajiban umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa.
Ajak si kecil untuk mengenal manfaat puasa
Selain untuk menjalankan perintah agama, puasa juga dapat memberikan manfaat positif untuk kesehatan dan hal-hal lainnya. Untuk itu, beri si kecil pengenalan sederhana mengenai manfaat puasa untuk kesehatan, seperti untuk memperbaiki sel-sel kekebalan tubuh yang rusak agar ia tidak mudah sakit sehingga ia bisa belajar dan bermain lebih lama. Hal ini terjadi karena pada saat berpuasa, sistem kekebalan di dalam tubuh akan menghemat energi dengan cara meregenerasi sel-sel kekebalan tubuh yang rusak atau sudah tua untuk diganti dengan sel imunitas yang baru. Dengan memahami manfaat puasa untuk kesehatan, anak-anak tentu akan lebih bersemangat dalam menjalankan puasa.
Tumbuhkan semangat kompetitif
Salah satu cara yang ampuh untuk membuat si kecil semangat menjalankan ibadah puasa adalah menumbuhkan semangat kompetitif dalam dirinya. Misalnya, ibu bisa memberi contoh kepada si kecil mengenai teman-teman seusianya yang sudah mulai berpuasa. Dengan hal seperti ini, si kecil tentu akan kembali bersemangat dan tidak mau kalah dengan teman-temannya yang sudah mulai berpuasa.
Ajarkan puasa secara bertahap
Mustahil mengharapkan anak-anak bisa langsung berpuasa sehari penuh. Tingkatkan semangat si kecil untuk berpuasa secara bertahap. Misalnya, hari ini ia belajar berpuasa selama 5 jam, lalu durasi puasa di hari selanjutnya ditambah 30-60 menit, dan seterusnya. Dengan cara ini, perlahan tapi pasti si kecil akan mampu berpuasa sehari penuh.
Untuk menumbuhkan semangat berpuasa pada anak-anak, perbanyak quality time antara ibu dan anak agar ibu bisa memberikan semangat yang mendidik pada anaknya. Tak masalah jika Anda ingin memberi reward sederhana untuk membuat si kecil bersemangat, misalnya dengan membuatkan dessert atau minuman favoritnya untuk berbuka puasa.
Sumber:
missionislam.com/ramadan/firstfast.html
americanmuslimmom.com/99-tips-kids-fast-ramadan
medicalnewstoday.com/articles/295914.php