Mau mulai pembicaraan dengan anak, tetapi nampaknya si anak enggan berbicara dengan Anda? Ada beberapa alasan mengapa anak merasa enggan untuk berbicara banyak hal kepada orang tuanya. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk membangun komunikasi efektif agar anak berani bicara mengenai lebih banyak hal kepada Anda! Berikut adalah hal penting dalam memulai percakapan agar anak mau dan berani bicara secara intensif dengan orang tuanya:
1. Tunjukkan Antusias Anda Terhadap Minat Anak
Setiap anak tentu memiliki minatnya masing-masing. Ada yang suka menari, menyanyi, olahraga, atau melukis. Apa pun minat anak Anda, tunjukkan antusiasme Anda kepada minatnya. Mulailah percakapan dengan meminta anak untuk menceritakan minatnya kepada Anda.
2. Ajukan Pertanyaan Tanpa Menghakimi
Nada menghakimi dalam pertanyaan yang Anda lontarkan kepada anak bisa membuat ia tidak berani bicara atau justru menghindari percakapan kepada Anda. Gunakan kata-kata yang lebih halus tanpa membuat anak merasa tersudut oleh Anda. Apabila ada yang ingin Anda sampaikan, sampaikan dengan cara yang halus tanpa menghakimi anak.
3. Berani Terbuka Kepada Anak
Bukan anak saja yang harus berani bicara, Anda pun sebagai orang tua juga harus berani berbicara secara terbuka kepada anak. Ajak anak untuk bertukar cerita sambil menikmati kehangatan Teh SariWangi, lalu ceritakan pengalaman Anda untuk memulai sebuah percakapan hangat kepada anak. Cara ini terbukti efektif untuk membuat anak tertarik berbicara lebih banyak dengan Anda.
4. Berhenti Memberi Saran
Komunikasi efektif antara orang tua dan anak tidak harus didominasi oleh orang tua. Mungkin Anda merasa bisa memberi saran terbaik untuk anak, tetapi belum tentu anak Anda dapat menerima itu. Ketika memulai percakapan dan anak menceritakan permasalahan yang ia alami, sebaiknya ajak anak untuk brainstorming memecahkan masalah bersama. Brainstorming lebih berguna bagi anak-anak dan dijamin ia pasti segera mencari Anda kembali untuk berbagi masalah pribadinya.
5. Komunikasi Harus Terjalin Setiap Hari
Sebagai orang tua yang sibuk bekerja, Anda tidak mungkin menemani anak seharian penuh. Pun begitu dengan anak, semakin beranjak dewasa maka aktivitasnya pun semakin bertambah. Namun, Anda dan anak bisa saling meluangkan waktu untuk membuat percakapan antara orang tua dan anak tidak menjadi canggung. Pada saat makan malam atau santai sebelum tidur, Anda bisa meminta anak untuk menceritakan pengalamannya hari ini.
Bagi Anda yang belum mampu membangun komunikasi efektif melalui percakapan dengan buah hati Anda, maka gunakanlah beberapa cara di atas. Buatlah anak merasa nyaman dengan Anda agar ia berani bicara mengenai berbagai hal. Ingat, percakapan yang intensif dapat membuat orang tua mampu memantau pergaulan anak.
Sumber:
pbs.org/parents/expert-tips-advice/2016/05/better-conversations/
ahaparenting.com/parenting-tools/communication/foolproof-strategies-talk
realsimple.com/work-life/family/kids-parenting/conversation-starters-with-kids
positiveparentingconnection.net/40-questions-that-get-kids-talking/
Diakses pada: 28 Agustus 2017