Pertengkaran dalam rumah tangga terkadang adalah hal yang tidak dapat dihindari. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa pertengkaran dengan pasangan adalah “bumbu” yang akan membuat hubungan jadi lebih mesra dan harmonis. Saat sedang mengemukakan pendapat, mungkin pendapat Anda berbeda dengan pasangan. Akibatnya, Anda dan si dia jadi bertengkar. Cobalah melakukan beberapa hal penting ini untuk meredakan pertengkaran dengan pasangan tanpa menyakiti satu sama lain.
● Hindari Berbicara dalam Keadaan Emosi
Pasca bertengkar, diri Anda dan pasangan akan diliputi oleh emosi yang masih memuncak. Pada saat seperti ini sebaiknya Anda dan pasangan perlu menenangkan hati dan pikiran masing-masing. Hindari berbicara dengan dia dalam keadaan masih sama-sama emosi. Mulailah untuk berani bicara dengan pasangan saat kondisi Anda dan dia sudah lebih tenang.
● Beri Kesempatan Pasangan untuk Berbicara
Perbedaan saat mengemukakan pendapat bisa mebuat Anda dan pasangan berselisih satu sama lain. Saatnya untuk memberi kesempatan si dia untuk berbicara. Dengan mengalah dan lebih banyak mendengarkan, perselisihan antara Anda dan pasangan kian mereda. Dia pun akan merasa lebih dihargai ketika Anda memberinya kesempatan untuk berbicara.
● Berpikir Sebelum Bicara
Terkadang apa yang keluar dari mulut kita bisa menyakiti hati orang lain, termasuk pasangan. Tenangkan diri Anda dengan secangkir teh celup SariWangi hangat sebelum berbicara. Pikirkan setiap kata yang akan Anda ucapkan agar tidak menyakiti perasaannya.
● Berhenti Saling Menyalahkan
Lantaran gengsi mungkin Anda tidak mau mengakui bahwa pendapatnya benar dan berbalik menyalahkannya. Saatnya untuk berhenti saling menyalahkan untuk menyudahi pertengkaran. Anda harus berani bicara bahwa pendapatnya memang benar.
● Bahagia atau Menjadi Benar
Saatnya mengesampingkan ego untuk menjadi lebih bahagia dengan pasangan. Jika Anda masih merasa gengsi untuk berdamai, coba pikirkan sejenak apakah Anda ingin menjadi bahagia dengan pasangan atau hanya ingin menjadi benar karena merasa gengsi?
● Jangan Malu untuk Meminta Maaf
Kekuatan dalam sebuah kata “maaf” bisa meredakan pertengkaran hebat antara Anda dan pasangan. Apabila Anda bersalah, jangan malu untuk meminta maaf. Bahkan, terkadang meskipun Anda tidak bersalah, Anda juga bisa mengucapkan kata “maaf” untuk meredakan pertengkaran.
Komunikasi efektif setiap hari sangat penting untuk menghindari pertengkaran dalam rumah tangga. Jika Anda konflik dalam rumah tangga, jangan biarkan hal tersebut berlarut-larut. Segera selesaikan masalah Anda dengan pasangan dengan tips di atas dan jadilah bahagia bersama pasangan Anda yang terkasih.
Sumber:
tribunnews.com/kesehatan/2011/01/15/cara-menyelesaikan-konflik-dengan-pasangan-tanpa-menyakiti
hipwee.com/tips/8-kunci-penting-menyelesaikan-konflik-keluarga/
health.liputan6.com/read/2611084/resep-mujarab-untuk-redakan-konflik-sengit-suami-dan-istri
keluarga.com/3577/empat-kata-yang-mampu-mengakhiri-setiap-pertengkaran
Diakses pada: 23 Okt 2017
Baca juga : Cara Anak Mengemukakan Pendapat