Pernahkah keluarga Anda mengalami problem ekonomi? Hal tersebut tentulah wajar dialami keluarga. Bahkan, rumah tangga bahagia pun mungkin pernah mengalami kesulitan keuangan. Sebagai kepala keluarga, seorang suami tentu bertanggung jawab untuk memberi nafkah kepada keluarganya. Namun, bagaimana jika suami Anda tidak memiliki jalan keluar dan terpaksa meminjam dana untuk memenuhi kebutuhan keluarga? Bagaimana seharusnya Anda bersikap ketika mengetahui bahwa pasangan memiliki pinjaman?
Tentu Anda tidak bisa berdiam diri atau berpura-pura tidak tahu ketika pasangan memiliki pinjaman. Namun, Anda juga tidak bisa menginterogasi pasangan dengan sejumlah pertanyaan yang terkesan menyudutkan. Ajaklah pasangan untuk duduk bersama sambil minum Teh SariWangi , lalu bahas permasalahan ini dengan hati-hati. Mengingat ini adalah permasalahan sensitif yang bisa menyinggung perasaan pasangan, maka Anda harus lebih hati-hati dalam berbicara dan bersikap.
Ketika Pasangan Anda Memiliki Pinjaman
Mungkin saja Anda mendengar dari orang lain bahwa pasangan Anda memiliki pinjaman. Sebelum membahas masalah ini, tanyakan baik-baik apakah ia benar-benar memiliki pinjaman. Tunjukkan kepedulian Anda dan bersikaplah santai agar tidak terkesan menyelidiki. Jika memungkinkan, tanyakan sebab mengapa ia harus meminjam sejumlah dana.
Sebagai pasangan, Anda tentu berhak mengetahui nominal dana yang dipinjamnya. Setelah ia membenarkan bahwa memiliki pinjaman, tanyakan berapa nominal yang ia pinjam. Katakan padanya bahwa dua kepala untuk berpikir lebih baik dibanding hanya satu kepala saja. Dengan demikian, ia akan lebih berani untuk berterus terang mengatakan nominal pinjamannya.
Meskipun alasan ia meminjam sejumlah dana tersebut tidak bisa Anda terima, tetap hindari menyalahkan pasangan. Pasalnya, saling menyalahkan adalah awal di mana pertengkaran suami istri terjadi. Dari pada saling menyalahkan, lebih baik Anda membantunya untuk memikirkan jalan keluar yang terbaik.
Masalah pinjaman dana merupakan masalah serius yang tidak bisa disepelekan, terutama jika pasangan meminjam dana dari bank atau koperasi yang membebankan bunga. Cobalah untuk membantu pasangan mencari jalan keluar. Misalnya, dengan lebih menekan pengeluaran, bekerja bersama untuk mengumpulkan uang, atau menjual barang yang sudah tidak terpakai.
Ketika pasangan Anda memiliki pinjaman, Anda harus bersikap netral, yang artinya tidak menyalahkan dan tidak membenarkan tindakan pasangan agar rumah tangga bahagia Anda tetap rukun tanpa saling menyalahkan. Menyalahkan pasangan tidak akan mengubah keadaan, malah memicu pertengkaran dalam rumah tangga. Berpikir dengan jernih untuk mencari jalan keluar adalah tindakan yang harus dilakukan ketika pasangan memiliki pinjaman. Jangan lupa, sajikan dulu secangkir Teh SariWangi hangat sebelum memulai pembicaraan. Berdiskusi sambil menikmati Teh SariWangi dan menghirup aromanya yang segar menenangkan dapat membantu menjernihkan pikiran dan mengembalikan mood sehingga diharapkan Anda dan pasangan dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik dan tenang.
Sumber:
payoff.com/life/money/what-to-do-when-your-partner-has-debt/
iwillteachyoutoberich.com/blog/when-should-you-talk-about-finances-in-a-relationship/
Diakses pada 23 Nov 2016