Kunci Sederhana Mewujudkan Keluarga Bahagia

​Memiliki keluarga bahagia adalah impian semua orang. Tapi, tidak semua orang tahu bagaimana cara mewujudkannya dengan indah. Sebagian sibuk membuat standar-standar tersendiri tentang keluarga bahagia yang harus diraih hingga akhirnya mereka justru lupa menikmati perjalanannya dan semakin jauh dari tujuan bahagia. Kunci sederhana dari keluarga bahagia sejatinya adalah kebersamaan. Bagaimanapun kondisinya, jika setiap anggota keluarga mengusahakan dan menikmati kebersamaan, pasti masing-masing dari mereka akan merasa bahagia secara pribadi dan dapat membahagiakan anggota yang lain. Itulah yang disebut sebagai keluarga bahagia.
Kebersamaan bisa diwujudkan dengan sarapan dan makan malam bersama yang riang, bersenda gurau sambil menikmati teh hangat, bermain boneka jari dengan anak-anak sebelum tidur, berbagi tugas membersihkan rumah saat akhir pekan, dan tentu saja saling membantu jika salah satu anggota keluarga membutuhkan pertolongan. Hal-hal seperti itulah yang dapat menciptakan keharmonisan dan keakraban, memperkuat ikatan keluarga, membuat saling memahami dan menerima satu sama lain, serta membuat waktu yang ada menjadi berharga dan dapat dinikmati. Semua hal tersebut sudah termasuk dalam tips-tips yang kerap diberikan oleh banyak konsultan dan motivator keluarga.
Setelah berusaha mewujudkan dan menikmati kebersamaan, setiap keluarga juga harus siap dengan masalah. Tidak ada keluarga yang tidak pernah mengalami masalah, sekalipun itu adalah keluarga yang berpredikat bahagia. Yang membedakan adalah bagaimana mereka menyikapi masalah tersebut. Untuk mempertahankan kebahagiaan yang sudah susah payah diperoleh, masalah justru harus dianggap sebagai ajang kenaikan tingkat. Anda harus hati-hati menyelesaikannya.
Misalnya, jika anak-anak bertengkar dan menimbulkan keributan baik di rumah maupun di sekolah, bicaralah dengan mereka dan jaga intonasi suara Anda tetap rendah. Beri tahu mereka tentang aturan yang harus dipatuhi, hukuman yang bisa terjadi, dan reward yang mungkin didapat. Jangan sampai kehilangan kontrol dan berteriak di depan anak-anak. Begitu pula jika Anda sendiri yang sedang bermasalah dengan pasangan, jangan sampai anak-anak melihat Anda bertengkar di depan mereka.
Usai menemukan solusi terbaik untuk masalah yang ada, cobalah tingkatkan hubungan yang baik antar anak-anak dan Anda sendiri dengan pasangan. Gunakan pengalaman dari masalah yang lalu untuk menghindari masalah di kemudian hari. Dengan begitu, Anda bisa dikatakan berhasil naik tingkat dan semakin mantap memiliki keluarga bahagia yang indah. Yuk, wujudkan sekarang!
Sumber:
http://www.examiner.com/article/a-happy-family-life-5-simple-tips-for-making-your-family-happy
http://www.webmd.com/parenting/features/15-secrets-to-have-a-happy-family?page=3
Diakses pada: 18 Juli 2013