Ketika stress menyerang secara mendadak, Anda tidak mungkin berlari keluar dari pekerjaan Anda hanya untuk menenangkan diri, kan? Apalagi jika Anda sedang berada dalam meeting bersama bos atau sedang terjebak dalam argumen tertentu. Dengan mempelajari bagaimana Anda mengurangi stres dengan cepat, Anda akan bisa menghadapi semua emosi yang Anda rasakan. Anda akan tahu kapan saatnya untuk rileks, waspada, atau lainnya.
Cara menghadapi stress saat berkomunikasi:
Langkah Cepat Mengatasi Stress agar Komunikasi Lebih Efektif
Sadari kalau Anda sedang stres. Tubuh Anda akan tahu kapan Anda sedang stres saat berkomunikasi. Contohnya seperti, perut atau otot Anda mengejang, telapak tangan Anda berkeringat, atau nafas Anda berat. Bisa jadi, Anda malah ‘lupa’ untuk bernafas.
Tenangkan diri selama beberapa menit, sebelum menentukan untuk melanjutkan sebuah komunikasi atau menunda komunikasi tersebut.
Selamatkan perasaan Anda dengan mengambil beberapa nafas secara tenang dan dalam, serta melemaskan otot agar merasa lebih baik. Beberapa orang memiliki respon yang berbeda terhadap sebuah sensor, maka carilah sensor yang menenangkan untuk Anda sendiri.
Cari sisi humor dari situasi tersebut. Humor adalah cara yang paling ampuh untuk mengatasi stres dalam berkomunikasi. Ketika Anda atau sekeliling Anda mulai berbicara terlalu serius, cari cara untuk mencairkan suasana. Cara yang paling sederhana bisa dengan mengatakan sebuah lelucon atau menceritakan pengalaman yang menarik pada mereka.
Kompromi. Kalau Anda sadar ada orang lain yang peduli ‘terlalu banyak’ kepada apa yang Anda lakukan, kompromi akan membuat Anda lebih mudah membangun sebuah hubungan terhadap orang tersebut.
Setuju untuk tidak setuju, kalau perlu. Hentikan komunikasi yang terjadi sesaat, agar semua orang dapat merasa lebih santai dan lebih tenang dalam menghadapi situasi. Hal tersebut karena suasana yang tenang akan mengembalikan keseimbangan komunikasi dan dapat mengurangi stres secara cepat.