Humor dan tawa adalah cara baik memperkuat hubungan Anda dengan memperkaya interaksi Anda dengan pasangan. Apalagi tawa juga membentuk ikatan positif yang berfungsi sebagai obat yang mengatasi stres, kesedihan, dan kekecewaan. Lalu bagaimana cara Anda menciptakan komunikasi yang menggembirakan dalam sebuah hubungan?
Menciptakan Komunikasi yang Menggembirakan dalam Sebuah Hubungan
Humor dan keceriaan dapat memperkuat sebuah hubungan, namun hanya bila kedua belah pihak terlibat dalam lelucon yang dibuat. Sangat penting untuk menjadi sensitif terhadap orang lain. Jika partner, teman, atau kolega Anda kelihatannya tidak akan menghargai lelucon tersebut, jangan lakukan atau mengatakannya, meskipun bagi Anda lelucon tersebut sangat lucu. Karena ‘kelucuan’ sepihak hanya akan menghancurkan hubungan Anda. Komunikasi humoris dalam sebuah hubungan seharusnya memberikan rasa senang yang sama untuk kedua pihak. Kalau teman Anda berpikir lelucon Anda tidak lucu, berarti lelucon tersebut memang tidak lucu. Jadi sebelum Anda bermain, ambil sedikit waktu untuk memikirkan kembali pemikiran partner Anda dan tingkat humor yang ia miliki.
Ketika konfilk membakar hubungan Anda, humor dan rasa ceria bisa membuatnya mereda dan memulihkan hubungan yang terjadi. Gunakan secara lihai, maka humor bisa mengubah konflik menjadi sebuah kesempatan untuk berbagi kesenangan dan kedekatan.
Humor dan kesenangan akan membantu Anda menghadapi tantangan dalam hidup. Tapi ada saatnya ketika humor menjadi tidak sehat. Saat ini terjadi ketika Anda menggunakan humor untuk menghindari atau menyembunyikan emosi yang menyakitkan. Anda bisa saja tertawa dan menjadikannya sebuah penyamaran dari rasa sakit, marah, kecewa, atau perasaan lainnya ketika Anda tidak tahu harus berekspresi seperti apa. Namun ini bukanlah sesuatu yang baik. Mungkin Anda juga bisa membuat sebuah lelucon dari kenyataan. Tapi menyembunyikan kenyataan dalam sebuah lelucon, itu baru tidak lucu. Karena ketika Anda melakukannya, secara tidak langsung Anda akan menciptakan sebuah kebingungan dan ketidakpercayaan dalam hubungan Anda.