Cepat atau lambat sebuah pernikahan pasti akan dihadapkan dalam sebuah masalah, baik kecil maupun besar. Saat situasi sulit menghadang, Anda harus berdiskusi dengan pasangan Anda untuk mencari solusi terbaik. Sayangnya, memulai obrolan yang ‘sensitif’ seperti ini bukanlah hal yang mudah, karena pembicaraan ini bisa membuat Anda dan pasangan Anda marah, terluka, dan defensif satu sama lain. Tapi mengacuhkan suatu masalah dan menunda diskusi mengenai masalah tersebut justru akan membuat masalah semakin besar dan bisa berakibat buruk bagi pernikahan Anda. Sebaliknya, membahas masalah sesensitif apapun dengan hati-hati justru menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap pasangan Anda dan pernikahan Anda.
Sebelum memulai pembicaraan yang sulit dengan pasangan Anda, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Mengkomunikasikan Masalah Sensitif dengan Pasangan
Jangan langsung mengasumsikan pembicaraan Anda dengan pasangan akan berakhir buruk sebelum pembicaraan dimulai. Asumsi tersebut justru akan memperburuk situasi. Berpikirlah positif dan tentukan hasil apa yang akan Anda dapatkan dari obrolan Anda dengan pasangan Anda
Ketahui alasan kenapa Anda harus berbicara dengan pasangan Anda. Apakah Anda berbicara dengan pasangan Anda untuk mengetahui perspektifnya mengenai suatu masalah? Atau untuk menyelesaikan kesalahpahaman? Mengetahui alasan tersebut membantu Anda menentukan harapan Anda dari obrolan Anda
Membicarakan mengenai masalah yang sensitif kemungkinan besar akan berlangsung dengan menegangkan, dan mengakibatkan stress yang Anda rasakan. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi sifat defensif yang mungkin muncul dari Anda dan pasangan Anda saat membicarakan masalah tersebut