Apa fungsi keluarga pada saat bulan puasa? Tentu saja untuk saling menyemangati dan mengingatkan agar puasa sebulan penuh dapat berjalan lancar. Nah, jika di tahun ini si kecil mulai belajar berpuasa, Anda pun bisa sambil mengajarinya tentang fungsi keluarga dengan mengajaknya bersama-sama menyiapkan makanan sahur. Seperti yang sudah diketahui, fungsi keluarga adalah saling membantu sama lain dan membangun kebersamaan. Ide menyiapkan sahur bersama si kecil ini menunjukkan kepadanya bahwa setiap anggota keluarga harus saling membantu satu sama lain. Kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara mendidik anak untuk lebih peduli dengan keluarga.
Tapi, jika Anda mengalami kendala dalam mengajak si kecil menyiapkan sahur karena ia bermasalah dengan bangun pagi, beberapa cara mendidik anak untuk bangun pagi berikut ini mungkin dapat membantu Anda.
1. Bimbing anak agar tidur lebih awal
Serunya Menyiapkan Sahur Bersama Si Kecil
Jika si kecil harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan sahur, maka ia harus tidur lebih awal. Apabila sehari-hari si kecil tidur pukul 9 malam, mintalah ia untuk memajukan jadwal tidurnya menjadi pukul 8 malam. Untuk menerapkan kebiasaan tidur lebih awal, orang tua memang harus lebih tegas dan disiplin. Jauhkan televisi, game, komik, atau hal-hal lain yang bisa membuat si kecil enggan untuk segera tidur.
2. Nyalakan lampu saat membangunkan si kecil
Salah satu cara mendidik anak agar ia bisa bangun lebih pagi adalah dengan segera membuka tirai di kamarnya agar sinar matahari bisa masuk dan si kecil pun terbangun. Tapi, apabila Anda hendak membangunkan si kecil untuk menyiapkan makan sahur, usaha lain yang bisa dilakukan untuk membangunkan si kecil pada dini hari adalah menyalakan lampu utama di kamarnya agar si kecil segera terbangun.
3. Ajarkan tanggung jawab dan konsekuensi
Cara mendidik anak supaya dapat bangun pagi untuk membantu menyiapkan sahur adalah mengajarkan tanggung jawab dan konsekuensi. Beri konsekuensi ringan bila si kecil terlambat bangun tidur, misalnya membantu membereskan meja makan usai makan sahur atau konsekuensi ringan lainnya yang membuat si kecil dapat belajar bertanggung jawab.
Selain menggunakan beberapa cara di atas, Anda juga bisa mengajak si kecil untuk membuat makanan favoritnya sebagai hidangan sahur. Pada umumnya, anak akan lebih bersemangat bila diajak membuat makanan kesukaannya.
Karena anak-anak belum bisa membuat makanan yang terlalu sulit, Anda bisa memintanya untuk membantu hal-hal yang ringan, seperti mencuci sayuran atau mengambilkan bumbu-bumbu masakan. Selain itu, untuk menghemat waktu, Anda pun bisa mengajak si kecil untuk menyiapkan hidangan sahur yang praktis dan mudah, seperti roti bakar dengan irisan buah, sereal atau granola, telur rebus, atau nasi goreng.
Nah, dengan mengajak si kecil menyiapkan sahur bersama, Anda sudah mengenalkan fungsi keluarga pada saat Bulan Ramadhan, yakni saling membantu dan memperbanyak kebersamaan agar lebih semangat dalam berpuasa.
Sumber:
allparenting.com/my-family/articles/968771/10-unique-ways-to-get-kids-up-in-the-morning
school.familyeducation.com/breakfast/preparing-for-back-to-school/74342.html?page=2