Sebentar lagi, umat Muslim akan menyambut Idul Adha. Di hari raya tersebut, kebiasaan berkumpul bersama keluarga sambil menikmati sajian daging kurban sudah menjadi tradisi di Indonesia. Namun, masih banyak orang yang ragu saat hendak menikmati makanan yang terbuat dari daging sapi atau kambing.
Selama ini, daging kambing selalu diklaim sebagai penyebab timbulnya berbagai masalah kesehatan. Misalnya, daging kambing dianggap dapat menaikkan kadar kolesterol jahat dan membuat asam urat kambuh. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk tidak menyantap hidangan khas Idul Adha bersama keluarga. Yuk, simak tips rumah tangga kali ini agar Anda sekeluarga tetap sehat saat mengonsumsi daging kurban sepanjang hari raya!
Tetap Sehat Menyantap Daging Kurban bersama Keluarga
Tak masalah jika Anda harus mengonsumsi daging sapi atau kambing. Akan tetapi, pilihlah bagian daging yang rendah lemak, seperti paha atau daging has luar (sirloin). Sedangkan daging yang tinggi lemak adalah bagian iga dan perut.
Meskipun hidangan khas Idul Adha ini nampak lezat dan sayang jika dilewatkan begitu saja, Anda harus tetap makan dengan porsi secukupnya. Berhentilah makan sebelum kenyang. Pasalnya, makan dengan porsi yang berlebih justru akan meningkatkan risiko nyeri di bagian perut.
Ketika Anda dan keluarga mengonsumsi makanan khas Idul Adha yang berlemak tinggi, usahakan untuk mengimbanginya dengan makanan rendah lemak yang kaya serat, seperti buah dan sayur. Mengapa? Makanan sehat ini akan membantu melancarkan pencernaan sehingga Anda tidak mengalami sembelit.
Gulai, kari, dan opor adalah beberapa hidangan khas Idul Adha yang sangat berlemak. Jika ingin mengonsumsi daging, pilihlah hidangan yang diolah dengan sedikit atau tanpa lemak tambahan, seperti sate kambing atau sup daging sapi.
Setelah puas mengonsumsi makanan yang berlemak, jangan lupa untuk membakar lemak pada keesokan harinya. Tingkatkan aktivitas fisik Anda agar lemak yang menumpuk dapat diubah menjadi energi. Selama latihan fisik, jangan lupa untuk mengonsumsi minuman yang dapat menghidrasi tubuh dengan baik, seperti teh.
Jadi, Anda dan keluarga tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi hidangan khas Idul Adha yang lezat. Sesekali mengonsumsi daging kurban yang berlemak tinggi tak ada salahnya apabila Anda bisa meminimalisir dampak negatifnya dengan melakukan beberapa tips rumah tangga yang sudah diberikan di atas. Selamat Hari Raya Idul Adha!
Sumber:
heart.org/HEARTORG/Conditions/Cholesterol/PreventionTreatmentofHighCholesterol/Cooking-for-Lower-Cholesterol_UCM_305630_Article.jsp#.V75xsCh97IU
pringsewuresto.co.id/wp/newsevent/tips-aman-menyantap-banyak-daging-saat-idul-adha.html beringaz.com/2014/09/9-tips-agar-tetap-sehat-saat-idul-adha-walaupun-mengkosumsi-daging-qurban.html