Dalam sebuah keluarga tentu tidak selalu harmonis. Seringkali terdapat masalah yang muncul karena perbedaan pendapat antar anggota keluarga, baik itu antara suami dan istri, anak dan orang tua ataupun antara kakak dan adik. Secara manusia, beragam perbedaan pendapat ini adalah hal yang wajar karena setiap anggota keluarga tentu memiliki pemikirannya masing-masing. Namun, hal-hal ini harus bisa diantisipasi dan diatasi agar permasalahan yang muncul tidak semakin besar.
Salah satu persoalan yang selalu menjadi penghambat dalam upaya menyelesaikan perbedaan pendapat dalam keluarga adalah egoisme, terutama ketika setiap anggota keluarga yang berselisih merasa benar dalam pemikirannya masing-masing. Egoisme cenderung akan mengarah pada keengganan untuk saling memahami dan mengerti, serta saling berani bicara mengakui kesalahan masing-masing.
Untuk menyelesaikannya maka dibutuhkan momen tertentu di mana keluarga bisa berkumpul bersama dan mengkomunikasikan setiap perbedaan pendapat yang ada sambil menikmati kehangatan Teh SariWangi. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengatasi perbedaan pendapat dalam keluarga.
Emosi
Faktor emosi seringkali tidak akan menyelesaikan sebuah perbedaan pendapat dalam keluarga. Mudah terpancing emosi akan membuat perbedaan pendapat mengarah pada perselisihan. Alangkah baik jika dalam percakapan yang berbeda pendapat dalam keluarga, masing-masing pihak bisa mengendalikan diri untuk tidak terpancing emosi.
Sabar
Sikap sabar merupakan hal yang penting dalam menghadapi perbedaan pendapat. Dengan kesabaran, setiap anggota keluarga yang berbeda pendapat bisa lebih mengendalikan diri dan lebih tenang dalam menanggapi setiap pendapat yang disampaikan atau dalam menyampaikan pendapat sendiri.
Fokus Pada Masalah
Perbedaan pendapat seringkali menjadi masalah yang besar jika pihak yang berselisih tidak mampu mengendalikan dirinya dan mengungkit permasalahan lain. Alangkah baiknya jika dalam membicarakan perbedaan pendapat, hal yang dibahas hanya pada permasalahan yang membuat perbedaan pendapat.
Mendengar dan Menghargai
Perbedaan pendapat tidak akan bisa diselesaikan apabila masing-masing pihak tidak mau saling mendengarkan dan menghargai pemikiran lainnya. Dalam upaya penyelesaiannya alangkah baiknya jika setiap anggota yang berbeda pendapat dapat diberikan pengertian agar tetap saling menghargai dan mau saling mendengarkan pemikiran masing-masing untuk kemudian dicarikan jalan keluar yang terbaik.
Sikap menghargai juga dibutuhkan pada saat jalan keluar sudah dapat ditemukan. Penyelesaian perbedaan pendapat tidak selalu bisa benar-benar sesuai dengan pemikiran dan kehendak salah satu anggota keluarga. Berikanlah pengertian yang baik untuk bisa menghargai solusi yang terbaik yang sudah dicapai.
Hal-hal penting di atas akan mempermudah keluarga dalam menghadapi dan mengatasi setiap perbedaan pendapat yang terjadi agar tidak menjadi masalah besar. Dalam upaya penyelesaiannya, setiap keluarga bisa memanfaatkan waktu atau momen berkumpul bersama keluarga, misalnya ketika berbuka puasa atau sahur, sambil menikmati sajian berbuka atau menu sahur sederhana dan bergizi, sambil menikmati nikmatnya kehangatan Teh SariWangi yang terus menginspirasi keluarga Indonesia untuk menjaga kebersamaan dan kehangatan keluarga. Dengan teh yang berkualitas dan memiliki rasa dan aroma yang spesial, kehangatan Teh SariWangi akan mendukung keharmonisan keluarga melalui komunikasi yang efektif untuk berani bicara dan saling berbagi cerita dalam keluarga.
Sumber:
majalahembun.com/beda-pendapat-dalam-keluarga-apa-yang-harus-dilakukan/
wovgo.com/2015/10/06/cara-menghadapi-beda-pendapat-dengan-orang-tua/
hipwee.com/tips/8-kunci-penting-menyelesaikan-konflik-keluarga/
mari-bicara.com/about
Diakses pada: 20 Juni 2017