4 Kebutuhan Emosional Anak dalam Mengemukakan Pendapat & Berkespresi

Masa pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan suatu hal yang harus menjadi perhatian tersendiri bagi para orang tua. Dalam tahap perkembangan dan pertumbuhan tersebut, anak memiliki beragam kebutuhan, di mana salah satunya adalah kebutuhan emosional. Agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan secara optimal, terutama dalam hal karakternya, maka Anda harus memperhatikan empat kebutuhan emosional anak berikut.
 
Anak Membutuhkan Teladan yang Baik
Anak-anak adalah peniru yang baik. Itulah sebabnya Anda wajib menjadi teladan yang baik bagi buah hati Anda. Kalau Anda ingin si kecil tumbuh menjadi anak yang sopan, mandiri, dan disiplin, berarti Anda harus melakukannya terlebih dahulu. Anak-anak akan melihat, merekam, dan melakukan perilaku yang sudah dilakukan oleh orang tuanya. Kalau si kecil sudah menganggap Anda sebagai teladan yang baik, maka Anda tidak akan kesulitan membantu si kecil untuk mengembangkan karakter pribadinya.
 
Si Kecil Juga Ingin Mendengarkan dan Didengarkan
Pada umumnya, orang tua selalu ingin buah hatinya mendengarkan semua nasihat dan hal-hal lain terus-menerus. Anak-anak ingin mendengarkan Anda, tetapi tidak dengan cara yang membosankan. Anda bisa memposisikan diri sebagai sahabat bagi buah hati Anda. Sehingga Anda bisa menceritakan banyak hal dengan bahasa yang mudah dipahaminya. Bukan dengan gaya menasihati yang terdengar menyebalkan.
 
Selain itu, anak juga mau didengarkan oleh orang lain terutama orang tuanya. Anak akan belajar mengemukakan pendapat ketika menyampaikan banyak hal kepada Anda. Kemampuan mengemukakan pendapat yang baik tentu tidak bisa diperoleh begitu saja. Ada proses panjang yang harus dilalui buah hati Anda. Jika suasana di rumah selalu menyenangkan, buah hati Anda tidak akan kesulitan belajar mengemukakan pendapat, karena si kecil akan semakin mengerti pentingnya mendengarkan dan didengarkan ketika berkomunikasi dengan orang lain. Anda bisa mengajak si kecil untuk selalu selalu bercerita dan bertukar pendapat sambil menikmati teh celup SariWangi yang dibuat dari daun teh berkualitas dengan rasa dan aroma yang nikmat, agar komunikasi efektif antara Anda dengan si kecil selalu terjaga.
 
Stimulasi Kreativitas Sejak Dini
Biasanya orang tua akan marah kalau anak-anak membuat rumah berantakan atau merusak sesuatu. Padahal sebenarnya hal tersebut penting untuk menstimulasi kreativitas anak sejak dini. Alangkah lebih baik jika Anda membantu mengasah kreativitas anak dengan cara yang tepat. Luangkan waktu untuk melakukan berbagai aktivitas seru seperti berkebun, memasak bersama, atau bermain dengan benda-benda yang belum dikenal si kecil. Semua anak membutuhkan media yang tepat untuk menyalurkan energi dan kreativitasnya. Sehingga tumbuh kembang otak akan berlangsung dengan baik. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, Anda tidak akan kesulitan menemukan minat dan bakat si kecil sejak usai belia.
 
Cara Mengekspresikan Cinta yang Nyata
Mengajarkan anak tentang ekspresi cinta sejak kecil memang sangat penting. Caranya sangat mudah. Biasakanlah bersentuhan dengan si kecil, membelai rambutnya, atau mencium secara teratur pada pagi atau malam hari. Hal-hal sederhana ini akan dipelajari anak sebagai bentuk ekspresi cinta yang menyenangkan dan memberi energi positif. Buah hati Anda pun akan tumbuh sebagai pribadi yang sopan, mudah menyampaikan isi hati, dan selalu menghargai orang lain di sekitarnya.
 
Belum terlambat jika Anda baru memahami kebutuhan emosional anak sekarang. Anda bisa segera mendukung tumbuh kembang anak dengan memenuhi kebutuhan emosionalnya sebaik mungkin. Karena keluarga adalah tempat belajar pertama yang sangat menentukan kepribadian anak.
 
 
Sumber:
uncommon-knowledge.co.uk/articles/therapy-techniques/7-essential-emotional-needs-all-parents-need-to-know-about.html
eqi.org/top_10_emotional_needs.htm
highspeedtraining.co.uk/hub/emotional-needs-of-a-child/
Diakses pada: 28 Desember 2017