Stres bisa dialami oleh siapa pun tanpa mengenal usia. Sangat mudah untuk mengatakan, “Jangan stres!” atau “Cobalah untuk refreshing agar tidak stres.” Tetapi faktanya mengelola stres tidak semudah itu. Namun, stres juga tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pasalnya, stres yang berlarut-larut akan mengganggu kehidupan sosial, pekerjaan, dan komunikasi dengan keluarga.
Sebelum mencari tahu cara untuk mengatasi stres, kenali terlebih dahulu penyebab stres berikut ini:
Waspada! Stres Bisa Berdampak pada Keluarga
Walaupun stres tidak dapat dihindari, setiap orang memiliki kemampuan tersendiri untuk mengatasinya. Tingkat stres seseorang bergantung pada masalah yang dialaminya. Sejatinya, setiap orang bisa mengelola stres secara personal (individu). Namun, jika tidak mampu mengatasinya sendiri, cobalah untuk melakukan komunikasi dengan orang yang dirasa bisa membantu Anda atau keluarga.
Berikut ini adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengelola stres agar tidak berdampak buruk pada hubungan Anda dengan keluarga, terutama pada hubungan orang tua dengan anak-anaknya:
1. Introspeksi Diri Sendiri
Faktanya, anak-anak lebih mampu menjalani gaya hidup sehat dan mengelola stresnya sendiri dibanding orang dewasa. Orang tua yang sedang mengalami stres kerap kali melampiaskannya kepada anak-anak. Jika Anda adalah orang tua dan sedang mengalami stres, cobalah untuk introspeksi diri sendiri dan tidak melampiaskannya kepada anggota keluarga yang lain, terutama pasangan atau anak-anak. Tanyakan pada diri sendiri apakah gaya hidup dan perilaku Anda sudah benar.
2. Berbicara Kepada Orang Lain
Meskipun ada orang yang mampu mengatasi stresnya sendiri tanpa bantuan orang lain, akan lebih baik jika Anda berbagi masalah dengan orang lain, terutama keluarga. Pasalnya, keluarga adalah tempat pertama untuk mencurahkan cinta, isi hati, dan segala problem yang Anda alami. Dengan cara ini, tentu saja beban stres di hati dan pikiran jadi lebih ringan.
3. Jangan Hanya Stres, Cari Jalan Keluarnya!
Stres saja tidak akan menyelesaikan masalah. Cobalah untuk mencari jalan keluar dari permasalahan Anda. Tak perlu ragu untuk keluar dari “zona nyaman” Anda saat ini untuk menemukan zona baru yang lebih nyaman. Akan tetapi, tentu saja Anda harus mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan yang diambil.
4, Lakukan Gaya Hidup yang Lebih Sehat
Olahraga terbukti efektif dapat meredakan stres secara tidak langsung. Lakukan gaya hidup yang lebih sehat untuk mengelola stres, dan ajak keluarga untuk bersama-sama berolahraga. Contoh satu olahraga yang dapat membantu mengatasi stres adalah yoga dan berenang.
5. Quality Time dengan Orang Terdekat
Tak ada salahnya untuk mengambil cuti sejenak dari rutinitas pekerjaan Anda untuk melakukan quality time dengan orang-orang terdekat. Berlibur ke suatu tempat yang baru atau melakukan hal-hal kesukaan Anda juga dapat mengurangi kadar stres, lho.
Stres dapat menyebabkan emosi yang berkepanjangan. Akibatnya, orang akan cenderung melampiaskan emosi tersebut kepada anggota keluarga lainnya jika tidak segera ditangani. Stres juga dapat merusak komunikasi Anda dengan keluarga, sehingga rasa cinta dan kepercayaan pun berkurang. Oleh karena itu, kelola stres dengan baik untuk memiliki keluarga harmonis dan bahagia!
Sumber:
psychcentral.com/news/2007/03/07/family-stress-affects-kids-physical-health/669.html
apa.org/helpcenter/managing-stress.aspx